Targeting Honda

PT Astra Honda Motor (AHM) menargetkan untuk memimpin pasar sepeda motor sport dengan penguasaan pasar sebesar 35 - 40%, melalui penambahan model baru di segmen tersebut yang lebih irit bahan bakar dan berteknologi injeksi.

"Tahun lalu penguasan pasar Honda di segmensport baru mencapai 17 persen. Dengan adanya model baru ini, kami berharap bisa menguasai pasar sport sebesar 35 - 40 persen," kata Direktur Pemasaran PT AHM Margono Tanuwijaya, di Jakarta, Rabu, pada peluncuran sepeda motorsport, Honda Verza 150.

"Meski pasar sepeda motor secara keseluruhan tahun lalu turun, namun pasar sepeda motor sport tetap tumbuh 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Margono.

Ia optimistis pada tahun ini permintaan pasar motor sport di Indonesia masih mengalami pertumbuhan. Apalagi, ada model-model baru terutama di segmen sport pemula, seperti Honda Verza 150.

Eksekutif Wakil Presdir AHM Johannes Loman menambahkan pasar sepeda motor sport akan tumbuh, terutama di kelas pemula yang mengutamakan fungsi atau pemakaian.

"Kami yakin pasar sepeda motor sport yang dibawah ini akan tumbuh, dengan diluncurkannya Honda Verza 150,"

Tidak banyak produsen yang mengeluarkan produk di kelas bawah.

Honda Verza 150,  merupakan model yang didesain eksklusif untuk pasar Indonesia.

"Target pasarnya adalah pengguna motor sport 150cc dan pengguna sepeda motor bebek 125-135cc," ujarnya.

Honda Verza 150 dilengkapi dengan mesin 150cc, 4-langkah, SOHC, bersilinder tunggal, dengan lima kecepatan yang telah menerapkan pasokan bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection).

"Bobotnya lebih ringan, dengan kecepatan maksimum 110 km/jam. Selain itu Verza 150 lebih irit 16 persen dengan konsumsi bahan bakar 48 km/liter," kata Hori.

AHM, menargetkan penjualan Honda Verza 150 yang dipasarkan dengan harga Rp16,05 juta - Rp16,97 juta/unit, dapat menembus angka 12.500 unit/bulan