Kebijakan pemerintah dalam hal
lokalisasi komponen otomotif mendorong PT Federal Motor memproduksi berbagai
komponen sepeda motor Hondatahun 2001 di dalam negeri melalui beberapa anak
perusahaan, diantaranya PT Honda Federal (1974) yang memproduksi
komponen-komponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dan
sebagainya, PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) yang khusus memproduksi
peredam kejut, PT Honda Astra Engine Manufacturing (1984) yang memproduksi
mesin sepeda motor serta PT Federal Izumi Mfg.(1990) yang khusus memproduksi piston.
Seiring dengan perkembangan
kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi perubahan komposisi
kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2000 PT
Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama
PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT
Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co.Japan
Saat ini PT Astra Honda Motor
memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta
Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di
Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, serta pabrik ke 3 yang sekaligus pabrik paling
mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 3 ini
merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun
2005.
Dengan keseluruhan fasilitas ini
PT Astra Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 3 juta unit sepeda
motor per-tahunnya, untuk permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus
meningkat. Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor
adalah pencapaian produksi ke 20 juta pada tahun 2007. Prestasi ini merupakan
prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di
Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN. Secara dunia pencapaian produksi sepeda
motor Honda 20 juta unit adalah yang ke tiga, setelah pabrik sepeda motor Honda
di Cina dan India.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar