Dalam kurun waktu lebih dari satu dekade terakhir, yakni
sejak tahun 2000 hingga 2012, terjadi
pertumbuhan rata-rata sekitar 12% setiap tahunnya. Pada tahun 2000, total
penjualan sepeda motor di Jateng sebanyak 165.000 unit, lalu pada 2012,
penjualan melambung hingga mencapai 650.000 unit. Namun, jika dilihat dalam
lima tahun terakhir, sejak 2009 hingga 2012, pertumbuhan penjualan sepeda motor
di Jateng mencapai 20%.
Chief Executive AI-HSO Sigit Kumala mengatakan dilihat secara total penjualan
sepeda motor di Jateng selama satu dekade terakhir, Honda terus menguasai
pangsa pasar hingga 2012. Honda menguasai Jateng dengan pangsa pasar di atas
60%, jauh meninggalkan para pesaingnya. Sejak 2009 hingga 2012 itu, pertumbuhan
Honda mencapai 69%. Dan khusus tahun 2012 lalu, dari total penjualan sepeda
motor di Jateng sebanyak 650.000 unit, Honda meraih penjualan 412.822 unit
dengan pangsa pasar 64%. Sementara berdasarkan data AISI sejak Januari hingga
Juni 2013, dengan total penjualan sepeda motor di Jateng sebesar 434.473 unit,
Honda telah meraih penjualan 268.803 unit atau menguasai pangsa pasar sebesar
62%.
“Melihat kondisi pasar di Jateng, kami memperkirakan
total pasar akan terus bertumbuh. Penambahannya bisa 10 sampai 12 persen.
Hingga akhir tahun nanti kami optimistis bisa meraih pangsa pasar sebesar 67
persen,” kata Sigit.
AI-HSO memiliki 11 main dealer Honda yang tersebar di
Sumatera Selatan, Bengkulu, Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, NTB,
Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan-Barat-Tenggara, dan
Papua.
“Astra Motor Semarang merupakan salah satu kontributor
utama terhadap total penjualan AI-HSO. Kami optimistis, dengan kehadiran outlet
terbaru itu, Honda bisa terus memantapkan posisinya sebagai pemimpin pasar di
Jateng.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar