Di dalam negeri, aktifitas edukasi dan sosialisasi
keselamatan berkendara dilakukan secara
konsisten oleh AHM dengan dukungan jaringan Honda yang tersebar di seluruh
Indonesia. Edukasi dan sosialisasi ini dilakukan dengan beragam metode dengan
mengusung konsep konsep ART Riding (Attitude, Responsible, Tactics) yang
komprehensif, berupa edukasi pengetahuan lalu lintas hingga etika dan teknik
berkendara yang aman.
Kegiatan safety riding Honda di Tanah Air dilakukan di
setiap level pendidikan, mulai dari jenjang pendidikan taman kanak-kanak hingga
perguruan tinggi. Kegiatan yang dilakukan pun beragam sesuai segmen yang
dituju. Edukasi melalui praktik langsung di lapangan dipandu oleh lebih dari
150 instruktur yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di antaranya
instruktur perempuan. Setiap tahunnya, AHM bersama jaringan main dealer Honda
aktif melakukan sekitar 800 kegiatan edukasi safety riding kepada sekitar 90
ribu masyarakat di seluruh Indonesia.
Selain mengajarkan keselamatan berkendara secara praktik,
AHM juga bekerjasama dengan Dinas Pendidikan mengembangkan kurikulum
pembelajaran etika berlalu lintas untuk siswa SMA/SMK dan SMP di 22 provinsi.
Upaya ini akan dikembangkan ke provinsi lain di tahun depan.
Tak hanya itu, AHM juga menyediakan alat simulasi
keselamatan berkendara Honda Riding Trainer (HRT) berstandar internasional yang
disebarkan di seluruh jaringan Honda. Saat ini, terdapat 1.000 HRT tersebar di
seluruh Indonesia yang setiap tahunnya digunakan oleh sekitar 1,6 juta konsumen
Honda Indonesia.
“Keseluruhan aktifitas edukasi dan sosialisasi
keselamatan berkendara tersebut kami harapkan dapat mendukung upaya mengurangi
potensi kecelakaan lalu lintas di masyarakat. Sepeda motor dapat digunakan sebagai
alat transportasi yang aman dan nyaman, dengan dukungan teknik dan etika
berkendara yang baik,” tutup Indraputra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar